Indonesia masih minim mencetak pengusaha muda

mea 2015

Indonesia masih membutuhkan hadirnya pengusaha-pengusaha muda. Hingga kini rasio wirausahawan hanya berkisar 1,4% dari jumlah tenaga kerja di Indonesia.

Deputi Menteri Bidang Restrukturisasi dan Pengenpangan Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KemeKop UMKM), Braman Setyo mengaku pihaknya telah melaksanakan berbagai macam program terkait pengembangan  entrepreneur di Indonesia. “Berbagai macam program telah kami lakukan antara lain, bagaimana peningkatan daya saing dari pelaku-pelaku usaha,” ujarnya, akhir pekan ini.

Braman juga menuturkan bahwa pihaknya mengadakan workshop dan pembinaan yang menyeluruh di provinsi-provinsi agar muncul pengusaha-pengusaha muda. “Banyak anak-anak muda yang lulusan S1 tapi belum memiliki pekerjaan. Mereka mempunyai keinginan untuk berwirausaha, tapi terkadang merasa tidak mampu,” jelasnya.

Demi menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan dimulai tahun 2015, Braman menekankan KemenKop UMKM harus dapat mencetak lebih banyak lagi pengusa-pengusa muda. “Saat ini rasio enterpreneur kita masih berkisar 1,4% saja. Kita ingin di akhir tahun 2014 bisa tumbuh hingga 2%. Harapan dari Pak Menteri sendiri sampai 2,1% pertumbuhan rasio enterpreneur di Indonesia,” jelasnya.

Braman menyatakan bahwa ke depannya KemenKop UMKM akan berfokus pada dua program, yaitu peningkatan daya saing dan pengembangan kelembagaan koperasi. “Yang pertama khususnya di dalam rangka peningkatan daya saing pelaku usaha dan yang kedua adalah pengembangan dari kelembagaan koperasi di Indinesia. Dua hal itu yang menjadi fokus utama kita nanti di pemerintahan baru,” ungkapnya.

Terkait Menteri Koperasi dan UMKM pada pemerintahan baru mendatang, Braman menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi, namun ia berharap berasal dari kalangan profesional. “Kalo kita berbicara kriteria itu, sepenuhnya tergantung dari Pak Jokowi nanti. Saya memang berharap bahwa menteri yang nanti duduk disini dari kalangan profesional sehingga mengetahui permasalahan-permasalahan di lapangan,” harapnya.

About

View all posts by

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *