- reset +
Members Login


Selamat Datang di Website BKSP Jawa Tengah | Membangun Infrastruktur SDM Kompetensi

Hitam Putih Job Portal sebagai Penyedia Lowongan Kerja

Penggunaan internet yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu kian memudahkan pengguna dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan, khusus...

SKKNI Batik

  BKSP Jateng menginisiasi penyusunan draft rancangan standard kompetensi kerja nasional untuk sektor batik. 29 sept 2012 di semarang, dihadiri 40 ...

Rapat Persiapan Pra Konvensi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Batik

Hari ini (12/9) di Ruang Rapat BKSP di Jalan Imam Bonjol 154-160, diadakan pertemuan para pemangku kepentingan untuk merumuskan Standar Kompetensi Ker...

Kadin Jateng Gelar Lomba Ide Muda

  SEMARANG, suaramerdeka.com - Dalam rangka mendorong gerakan kebangkitan kewirausahaan untuk generasi muda, Kadin Jateng akan menggelar Lomba Wiraus...

Workshop Persiapan Pembentukan LSP

  Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Jateng pada hari  Kamis tanggal 28 Juni 2012 di Balemong Ungaran, BKSP telah mengadakan acara worksho...

PELATIHAN ASESOR

  PELATIHAN CALON ASESOR Pada konteks pelaksanaan uji kompetensi atau penilaian berbasis kompetensi, seorang Asesor Uji Kompetensi memiliki peran yan...

CBT

BKSP Jawa Tengah bekerjasama dengan IHK Jerman terkait program kegiatan CBT (Competensi Based Training) di ruangan Pelatihan BKSP Jawa Tengah, yang di...

BKSP Genjot SDM Lewat Kemitraan

Semarang-Jawa Tengah ditunjuk menjadi tuan rumah realisasi program kemitraan pendidikan kejuruan oleh Industry Handel Kammer (IHK/Kadin Jerman). Pen...

BKSP Jawa Tengah Selenggarakan Diklat Kompetensi CBT (Competency Based Training)

Untuk mempertajam pemahaman program pembinaan SDM berbasis kompetensi tersebut, BKSP Jawa Tengah menyelenggarakan Diklat Kompetensi CBT (Competency ...

Planning Workshop Program Kemitraan Pendidikan Kejuruan Dengan Kadin Hochrhein-Bodensee

  Tanggal 7 – 9 Mei 2012 Jawa Tengah menjadi tuan rumah untuk realisasi Program Kemitraan Pendidikan Kejuruan Kadin Hochrhein Bodensee - SEQUA di Jer...

  • Hitam Putih Job Portal sebagai Penyedia Lowongan Kerja

    Senin, 01 Oktober 2012 04:13
  • SKKNI Batik

    Minggu, 30 September 2012 00:09
  • Rapat Persiapan Pra Konvensi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Batik

    Rabu, 12 September 2012 14:03
  • Kadin Jateng Gelar Lomba Ide Muda

    Minggu, 09 September 2012 08:52
  • Workshop Persiapan Pembentukan LSP

    Kamis, 28 Juni 2012 07:40
  • PELATIHAN ASESOR

    Rabu, 13 Juni 2012 00:39
  • CBT

    Kamis, 07 Juni 2012 04:28
  • BKSP Genjot SDM Lewat Kemitraan

    Jumat, 18 Mei 2012 11:21
  • BKSP Jawa Tengah Selenggarakan Diklat Kompetensi CBT (Competency Based Training)

    Jumat, 18 Mei 2012 06:12
  • Planning Workshop Program Kemitraan Pendidikan Kejuruan Dengan Kadin Hochrhein-Bodensee

    Jumat, 18 Mei 2012 06:10

In order to view this object you need Flash Player 9+ support!

Get Adobe Flash player
Joomla! Slideshow
Home

Salam Pembuka

PDFCetakE-mail

Oleh Administrator Jumat, 29 April 2011 14:50

Salam dari Jawa Tengah,

Sejak terbangunnya greget kebangsaan “Sumpah Pemuda” tahun 1928, perjuangan untuk membangun negara bangsa makin menggeliat dengan spektrum luas kepelosok tanah air terlebih sejak berkumandang “Indonesia Raya” sebagai semangat pendukung greget kebangsaan tersebut.

17 tahun kemudian greget tersebut makin mengkerucut sewaktu pemuda Soekarno tepat tanggal 1 Juni 1945 berpidato didepan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai tentang kesiapan bangsa Indonesia untuk bernegara dengan falsafah keramatnya “Pancasila”.

Setiap bulan Juni, masyarakat Indonesia diingatkan kembali kepada ruh yang mengayomi Negara khatulistiwa ini, yakni Pancasila sebagai salah satu tali bathin seluruh warga Indonesia. Di setiap butirnya, Pancasila telah menjadi penunjuk arah bagaimana Negara ini sebaiknya dijalankan, walaupun kenyataan yang ada masih terdapat beberapa elit bangsa ini yang kurang tanggap, tetapi secara aklamasi Pancasila telah diterima sebagai dasar falsafah negara, yang mempersatukan seluruh rakyat Indonesia bahwa mereka dipersatukan dalam kesamaan nasib, penderitaan serta "kodrat" bahwa mau tidak mau mereka harus bersatu dan menjadikan bangsa Indonesia suatu nation yang homogen.

Spirit awal lahirnya Pancasila seperti yang telah dirintis oleh para founding fathers dalam merajut nasioalisme keindonesiaan tentu mempertimbangkan pula akan kesamaan nasib warga negara. Tantangan yang ditawarkan founding fathers pada masa kelahiran Pancasila, hingga hari ini belum sepenuhnya mendapat jawaban dari segenap pemangku kepentingan untuk masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari ketidaksigapan bangsa ini menjawab pemerataan keadilan dan kesejateraan nasional, maupun tantangan global, terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia agar memenangkan persaingan dalam bisnis internasional.

Ketidak siapan Indonesia dalam kancah global seperti yang tercermin pada data Badan Pusat Statistik, seperti contoh desakan pangsa pasar produk impor China di Indonesia hingga awal tahun 2010 telah mencapai 18,58%, sedangkan Indonesia sampai saat ini masih import sembilan bahan pokok Rp. 70 Triliun/th, padahal kalau pemerintah cukup sigap dan managemen birokrasi cukup memadai pembangunan potensi pertanian dapat menyerap tenaga kerja + 4,5 juta orang untuk mengatasi 9 bahan pokok. juga dukungan ekonomi kerakyatan yang kurang tegas dalam sikap politik pemerintah menjadi keprihatinan kita bersama.

Belum lagi ASEAN Economic Community (AEC) dimana akan terjadi persaingan barang, jasa terutama SDM akan bersaing tidak lagi sesama warga negara, tetapi persaingan kerja akan berlaku bagi seluruh negara ASEAN, untuk itu sekali lagi teringat pesan Bung Karno + Tahun 1963 sebagai berikut : Apabila Pemimpin Bangsa ini tidak tanggap dan waspada, akan terjadi warga bangsa ini akan menjadi kuli di negaranya sendiri, dan tanda-tanda itu sudah terlihat dibeberapa sektor pekerjaan.

Tapi pesan founding fathers Pancasila dan semangatnya, hingga hari ini masih relevan untuk mengurai benang kusut dalam perjuangan penegakan kedaulatan bangsa di kancah nasional dan internasional. Tantangan Indonesia masa kini dapat diatasi dengan tetap berpegang pada apa yang telah ditanamkan Pancasila sebagai dasar negara. Jika seluruh pemangku kepentingan negara ini segera tergugah menyadari pentingnya ekonomi kerakyatan dan penyiapan SDM sebagai pilar utama untuk berdaulat dinegeri sendiri dan mampu menjawab serta memenangkan kompetisi bisnis global, maka posisi daya saing Indonesia tidak berlama-lama dalam urutan papan bawah bersama negara-negara berkembang yang lain dalam urutan konteks human development index.

Moment penting yang mengingatkan kita akan ruh perjuangan bangsa seperti peringatan lahirnya Pancasila, semoga mampu mengugah kesadaran akan urgensi peningkatan kompetensi SDM bangsa ini dalam membangun Human Capital, sehingga dengan jiwa semangat pancasila dalam falsafah ke Indonesiaan kita akan mampu menjawab tantangan global.

Hertoto Basuki

 

Artikel Pilihan

Kegiatan Bulan Juli - Agustus

11-07-2011
RAPAT PERENCANAAN KERJASAMA GiZ – BKSP JATENG DALAM KOMPONEN 4 : Strengthening the National   TVET  Competency Certification System, tanggal 8 Juli 2011 untuk merencanakan kickoff worksho... Read News

Tahapan Kegiatan BKSP Jawa Tengah 2011

29-04-2011
No Kegiatan Tanggal Koordinator Tahap 1 1 Workshop Hasil Pemetaan Kebutuhan TUK di Jawa Tengah 25 - 26 F... Read News

Fungsi BKSP

04-07-2011
Mengkoordinasikan penyelenggaraan sertifikasi profesi dan verifikasi tempat uji kompetensi di Jawa Tengah. Menyelenggarakan sistem standarisasi dan sertifikasi profesi tingkat Provinsi Jawa T... Read News

Salam Pembuka

03-01-2013
Salam dari Jawa Tengah, Sejak terbangunnya greget kebangsaan “Sumpah Pemuda” tahun 1928, perjuangan untuk membangun negara bangsa makin menggeliat dengan spektrum luas kepelosok tanah ai... Read News

Daftar Asesor

23-07-2011
DAFTAR NAMA - NAMA ASESOR YANG DIBIDANI OLEH BKSP Jawa Tengah data tahun 2010 NO NAMA BIDANG 1 Sri Suwarno, S.Pd Akuntansi 2 ... Read News

Link Terkait








Lowongan Kerja